999

Jika estetika telah berkembang melampaui ruang, maka keberadaannya akan segera mengalir menuju bejana waktu.
Dan jika keduanya telah kehilangan kapasitasnya maka disitulah sebenarnya Kreatifitas Tanpa Batas berada.

LANTAI MEZZANINE

by WADeRO - Widia K Achadi Design Room No comments

Pengertian Mezzanine diambil dari bahasa Italia “mezzo” yang berarti bagian tengah. Sedangkan pengertian secara umum adalah ruang tambahan yang berada diantara lantai dan plafond. Pembuatan lantai mezzanine biasanya dilakukan untuk menambah kapasitas ruang tanpa harus menambah jumlah lantai secara permanen. Lantai mezzanine biasanya dimanfaatkan untuk gudang, ruang kerja pribadi, home theater atau fungsi-fungsi ruang sekunder yang lain.
Pembuatan lantai mezzanine bisa direncanakan sebelum bangunan jadi (melalui proses design), maupun bangunan yang sudah jadi (tahapan renovasi bangunan). Jika hal ini memang sudah direncanakan dari awal, tidak akan menjadi masalah, sebab problem-problemnya akan dapat diantisipasi lebih awal sebelum bangunan didirikan. Lain halnya jika pembuatan lantai Mezzanine dilakukan setelah bangunan jadi, karena harus mempertimbangkan banyak aspek, baik dari segi fungsi, besaran ruang, konstruksi maupun biaya.
Dari pengalaman yang sudah saya lakukan dalam pembuatan lantai mezzanine, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, Antara lain :

1. Fungsi Ruang

Ruang mezzanine bisa dikatakan sebagai ruang tambahan yang memanfaatkan ruang isolasi panas atap dengan menghilangkan konstruksi kuda kuda penopang atap. Sehingga plafon yang diterapkan akan mengikuti kemiringan atap. Konsekuensi dari bentuk ini adalah, bahwa ruangan yang terbentuk akan relative lebih panas jika dibandingkan dengan bentuk atap yang menggunakan kuda kuda. Maka perlu dipertimbangkan untuk membuat ventilasi (jendela) baru agar ruangan menjadi lebih segar. Pemanfaatan ruang juga harus mempertimbangkan hal ini, biasanya lantai mezzanine dibuat tanpa sekat (terbuka) untuk mengurangi peningkatan suhu ruang. Untuk iklim tropis seperti di Indonesia, lantai mezzanine lebih cocok dimanfaatkan untuk ruang-ruang sekunder, dan bukan ruang tidur. Misalnya : ruang santai, ruang baca, home theater dll.

2. Konstruksi

Jika pembuatan ruang mezzanine dilakukan dalam bangunan yang sudah jadi (proses renovasi), sebaiknya menggunakan konstruksi yang relative ringan. Hal yang paling krusial adalah pembuatan lantai baru, yang berada pada posisi plafond existing. Pemilihan bahan struktur lantai harus benar-benar mempertimbangkan kekuatan dinding dan kolom praktis existing. Mengingat biasanya lantai mezzanine akan diterapkan pada bangunan satu lantai, yang tentu saja bangunan tersebut tidak dipersiapkan untuk menahan beban dua lantai (baik pondasi maupun kolom penopangnya). Untuki itu saya sarankan untuk menerapkan rangkaian konstruksi dengan bahan-bahan yang tidak terlalu berat, contohnya : lantai multipleks dengan rangka kayu atau lantai GRC dengan rangka besi canal C.





0 comments:

Posting Komentar